Jumat, 02 Desember 2011

Danbo























































Contoh Surat Kuasa



SURAT KUASA MENJUAL
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ukas A Hamid
Umur : 21 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :  jln. Wahid Hasyim No. 23B Pringgolayan, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta
Memberi Kuasa Kepada :
Nama : Herdiansyah
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Notaris
Alamat : jln. Prumnas No 17 Gorongan, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Untuk menjual sebidang tanah yang terletak di Dusun Tempel, Kel Catur Tunggal, Kec Depok, Kab Sleman, Yogyakarta. Seluas +400 m2.
Adapun batas-batasnya sbb :
                                    Utara : Dengan Wisma Joglo
                                    Barat : Dengan Jln. Ampta
                                    Selatan : Dengan  Teratai Cafe
                                    Timur : Dengan jln . Pisang Saren
Demikianlah surat kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 2 November 2011
Yang diberi kuasa                                                                               Yang memberi kuasa

(Herdiansyah)                                                                                                 (Ukas A Hamid)


Sabtu, 19 November 2011

Terima kasihku untukmu wahai sahabat




20.11.2011.bertambah sudah usia saya hari ini. Bertambahnya usia ini akan bertambah pula tanggung jawab sosial saya di dunia ini. Mudah-mudahan saya selalu diberikan kekuatan untuk menghimpun dan memberikan banyak manfaat kepada sesama sebagai bekal saya kelak di akhirat nanti. Amiin.

Terima kasih tak terhingga kepada keluarga dan teman-teman semua baik secara online (BBM,FB,twitt, SMS, Telpon) maupun offline memberikan ucapan doanya kepada saya. Dan semoga doa tersebut juga dilimpahkan untuk keluarga dan teman-teman semua. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, memberikan kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat untuk kita semua. Amiin


Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman semua…bahagia menjadi bagian dan teman Anda…

Ya Allah,
Hari ini aku dalam kekhusukan dan keihlasan dihadapan hamparan rezekimu...

Ya Allah,
Kau ciptakan aku dari tiada, menjadi ada...
Kemudian kau kembalikan aku kepadamu,...

Ya Allah,
Kehidupanku bejalan dan berputar sesuai dengan kehendakmu

Ya Allah,
Hari ini telah sampai usia ku dalam kedewasaan, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawaduk dalam menerimah hikmah dan berkahmu
bertambah usia dalam hitungaku, berkurang pula usiaku dalam hitunganmu..

Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat hidup dan menjadi bermanfaat bagi ummatmu yang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaranmu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur atas nikmat dan rezeki yang Engkau anugerahkan kepadaku.

Ya Allah,
Jadikanlah aku termasuk ke dalam orang-orang yang senantiasa bersyukur terhadap rezeki dan anugrah yang Engkau berikan

Ya Allah,
Terimakasih Engkau telah mengangkat aku menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi

Terimakasih engkau telah memberikan Cahaya Keimanan kepada kami agar kami dapat mengenalmu,

Terima Kasih Ya Allah…Ya Rabbi…..



"salam hangat", Ukas A Hamid

Jumat, 07 Oktober 2011

Desa wisata Segoro Gunung


TUGAS MATA KULIAH HOSPITALLITY INFORMATION SYSTEM I
“PENINGKATAN PARIWISATA DESA WANA WISATA SEGOROGUNUNG DENGAN PENGGUNAAN WEBSITE ”




Disusun Oleh :
Nama : Ukas A.H
N IM : 2101391570
Program : Diploma III
class : III E
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPRAM)
Yogyakarta
Tahun 2011



A. JUDUL
PENINGKATAN PARIWISATA DESA WANA WISATA SEGOROGUNUNG DENGAN PENGGUNAAN WEBSITE
www.segorogunung.com

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Kabupaten Karanganyar terletak di sebelah Timur wilayah Solo. Disertai adanya keindahan pemandangan yang mempesona di kawasan Gunung Lawu. Kabupaten ini memiliki potensi pengembangan yang sangat tinggi di bidang Sumber Daya Alam dan Ekowisata, yang semakin diperkuat dengan keramah-tamahan penduduk. Kesuburan tanah dimanfaatkan untuk
produk-produk pertanian dan perkebunan. Dengan kondisi alam yang indah, Karanganyar memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Baik itu wisata alam ataupun peninggalan sejarah yang terletak di tempat wisata alam tersebut. Sehingga menjadikan suatu kunjungan yang unik bagi para wisatawan. Desa Segorogunung yang terletak di kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, juga merupakan daerah berpotensi sebagai objek wisata. Tetapi belum banyak orang mengenal keberadaan desa yang memiliki luas 1.737,230 Ha dan berjarak 25 Km dari ibu kota kabupaten Karanganyar ini. Keberadaan potensi pariwisata dan variasi wisata yang berada di Karanganyar khususnya desa Segorogunung belum tersentuh oleh pihak pemerintah dalam pengembangan, terutama pariwisata yang berbasis masyarakat yang bersentuhan langsung dengan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan bisnis pariwisata di desa Segorogunung. Kurangnya informasi mengenai
obyek wisata Segorogunung, menjadikan wisata ini kurang dikenal oleh masyarakat umum, sehingga diperlukan adanya suatu system informasi untuk membuka dan mengenalkan Segorogunung kepada masyarakat umum. Oleh karena itu melalui penerapan Destination Management System (DMS) berbasis IT di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ini diharapkan dapat mensosialisasikan dan mempublikasikan keberadaan Desa Segorogunung ini kepada khalayak ramai. Sehingga kedepannya Desa yang berpotensi menjadi wanawisata (Wisata Alami) ini kelak dapat menjadi objek wisata yang dikenal oleh masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Disamping itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa ini.

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah:
1. Apa saja potensi sumber wisata yang ada di desa Segorogunung?
2. Bagaimana cara mengenalkan Segorogunung sebagai salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi?
3. Bagaimana mempromosikan keberadaan Desa Segorogunung kepada masyarakat luas ?
4. Bagaimana penerapan Management Destination dalam memberikan informasi yang lengkap dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Desa Segorogunung ?

D. TUJUAN
Tujuan dari usaha ini adalah :
a. Mengidentifikasi apa saja yang berpotensi untuk dapat dikembangkan desa Segorogunung sebagai desa Wana Wisata dengan seting lingkungan yang berbeda.
b. Desa Segorogunung dapat dikenal oleh masyarakat luas
c. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Segorogunung
d. Dapat memberikan informasi yang lengkap kepada para wisatawan mengenai Wana Wisata Segorogunung
e. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan wilayah pada umumnya dan pengembangan parawisata pada khususnya.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Adanya obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
2. Terbentuknya unit bisnis, pembukaan trayek wisata baru di Segorogunung.
3. Adanya website Wana Wisata Segorogunung dalam domain “.com” untuk memperkenalkan desa Segorogunung sebagai desa wisata.
4. Laman web yang mudah diakes dan memberikan informasi yang tepat.
5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Segorogunung.
6. Desa Segorogunung menjadi wanawisata yang menarik banyak pengunjung.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Dengan adanya program ini diharapkan dapat berguna untuk :
1. Mengembangkan potensi wisata di desa Segorogunung,
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa Segorogunung,
3. Mengenalkan desa Wana Wisata Segorogunung kepada masyarakat umum.
4. Memberikan nilai tambah bagi Desa Segorogunung
5. Menjadikan Desa Segorogunung sebagai objek wisata yang menarik banyak pengunjung

G. GAMBARAN UMUM USAHA
Desa Segorogunung di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar merupakan sebuah Desa dengan panorama yang indah, disamping itu juga terdapat hutan yang dikelola oleh Perhutani yang masih tampak alami.

Gambar 1. Kawasa Hutan yang dikelola oleh Perhutani
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Ngargoyoso adalah bertani. Produk-produk pertanian yang dihasilkan antara lain : sayur mayur (seperti : wortel, bawang merah, kubis), tanaman obat (seperti : jahe, kunyit, kencur), buah-buahan (strowberry, pisang), tanaman hias (seperti : bunga anggrek kupu), tanaman hortikultura (seperti cengkeh), dan lain-lain.

Gambar 2. Perkebunan Strowberry
Tetapi dengan mata pencaharian bertani saja tidaklah mencukupi. Karena mekanisme harga hasil pertanian di daerah ini dikendalikan oleh para tengkulak yang membeil hasil pertanian di daerah ini dengan harga sesuai mekanisme di pasaran. Ketika harga di pasaran rendah. Maka tengkulak ini akan menawar hasil pertanian di daerah ini dengan harga yang lebih rendah lagi. Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat di desa ini. Sehingga tidak jarang penduduk Desa Segorogunung
disamping bekerja sebagai petani juga bekerja sebagai buruh baik di daerah sendiri ataupun di daerah lain.

Gambar 3. Para ibu Rumah Tangga yang mencari nafkah dengan mengangkut kayu bakar
Padahal Desa Segorogunung ini berpotensial menjadi Desa wisata, namun masyarakat di Desa ini masih belum memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. Justru potensi dari Desa ini dieksplorasi oleh segelintir orang untuk keuntungan mereka sendiri.
Dalam gambaran umum rencana usaha ini yang pertama kali dilakukan adalah pengembangan obyek-obyek wisata yang ada di Desa Wana Wisata Segorogunung, selanjutnya pembuatan website sebagai langkah promosi Desa Wana Wisata Segorogunung, kemudian dilakukan juga pembentukan Biro Wisata khusus ke Segorogunung.
1. Pengembangan obyek-obyek wisata
Desa Segorogunung memiliki banyak tempat yang berpotensi untuk menjadi obyek wisata. Potensi wisata tersebut diantaranya adalah :
a. Air terjun Segorogunung
Air terjun ini berasal dari mata air langsung yang tak terbatas. Kapasitas air dari air terjun yang keluar nantinya akan dikendalikan secara manual. Keindahan air terjun ini tidak kalah dibanding dengan air terjun di tempat lain dengan ketinggian sekitar 20 meter. Keindahan tersebut dapat dilihat dari susunan batu yang masih alami di sekitar air terjun. Selain itu, untuk pengembangan nantinya akan dibangunnya jalan setapak bagi pengunjung sehingga dapat dengan mudah menuju air terjun. Jalan setapak akan dibuat rata sehingga juga dapat dilewati oleh kursi roda.
b. Bumi perkemahan
Terdapat lokasi perkebunan pohon pinus yang rindang dan teduh yang sangat cocok untuk lokasi perkemahan. Lingkungan yang masih asri dan sejuk sangat mendukung dijadikannya lokasi tersebut sebagai bumi perkemahan.
c. Mata air parang
Sumber mata air yang masih berada di lokasi Segoro gunung memudahkan para pengunjung untuk melihat langsung sumber mata air ini. Mata air yang masih murni dari pegunungan langsung dan kelayakannya untuk diminum bisa digunakan sebagai alternative bagi pengunjung untuk dijadikan oleh – oleh atau diminum langsung di lokasi mata air.
d. Gua jepang
Gua berumur ratusan tahun konon adalah peninggalan Jepang saat masih menjajah Indonesia. Dulunya gua ini dijadikan tempat persembunyian oleh para prajurit Jepang. Sekarang gua yang masih alami ini dapat dimasuki oleh para pengunjung yang ingin melihat lokasi di dalamnya. Dengan sedikit aroma mistik menambah daya tarik gua ini. Akses jalan ke gua jepang nantinya akan dibangun sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk mengunjunginya.
e. Gazebo
Di lokasi dekat air terjun Segorogunung dibangun gazebo yang dapat digunakan bagi pengunjung ketika ingin beristirahat sejenak. Gazebo ini dibangun dengan desain yang dapat membuat nyaman pengunjung untuk melepas lelah dan penat. Ditambah dengan suasana sejuk, para pengunjung dapat bercengkerama dan melihat pemandangan yang masih asri sembari duduk beristirahat.
f. Kebun strawberi
Perkebunan Strawberi terletak di perbukitan Segorogunung berjarak tidak jauh dari objek wisata yang lain. Strawberi berjenis sweet cherry ini berbeda dengan strowberi biasa, ukuran yang besar dan rasa yang sangat manis menjadikan stroberi berwarna merah ini sebagai produk Segorogunung yang sangat disayangkan jika dilewatkan. Dibukanya jalan menuju perkebunan memudahkan para pengunjung.Diperbolehkannya para pengunjung memetik langsung dari perkebunan strawberi yang hampir setiap
hari panen tentu dapat menambah daya tarik para pengunjung. Dengan harga yang relatif murah, strawberi dapat dijadikan komoditi utama bagi pengunjung yang ingin membawa oleh – oleh.
g. Kebun teh
Kebun teh yang bersebelahan langsung dengan kebun strawberi menjadi salah satu komoditi utama penduduk sekitar dalam mencari nafkah. Aroma daun teh di sekitar daerah Segorogunung menambah segarnya suasana di sana.
h. Kebun sayur
Selain kebun strawberi dan teh terdapat juga kebun sayur mayur yang menambah kenyamanan para pengunjung saat berkeliling menikmati keindahan alam Sogorogunung. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli secara langsung sayuran yang ditanam di kebun tersebut. sehingga dijamin kesegarannya.
i. Hutan pinus
Lokasi di Segorogunung dikelilingi oleh pegunungan dan hutan pinus. Pohon – pohon yang menjulang tinggi dan tersusun rapi tentu membuat nyaman pengunjung saat melihat pemandangan elok ini.
2. Pembuatan website Segorogunung
Promosi merupakan langkah yang tak terpisahkan dalam rangka mengenalkan suatu hal pada masyarakat umum. Berbagai langkah promosi harus dilakukan agar usaha ini dapat berhasil. Salah satunya adalah dengan pembuatan website khusus untuk memperkenalkan desa Wana Wisata Segorogunung. Melalui website ini akan
dijelaskan secara detail obyek –obyek wisata Segorogunung. Pemilihan langkah promosi seperti ini dirasa lebih efektif dilakukan karena perkembangan teknologi informasi yang lebih menarik minat masyarakat di jaman sekarang ini. Dengan adanya situs ini, diharapkan masyarakat lebih mengenal secara detail desa Wana Wisata Segorogunung sehinggan masyarakat tertarik untuk mengunjungi secara langsung desa Wana Wisata Segorogunung.
3. Pembuatan biro wisata khusus desa Wana Wisata Segorogunung.
Untuk lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan wisata ke Segorogunung kami berniat membentuk suatu biro khusus untuk melayani masyarakat umum. Dengan harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan masyarakat dan menarik minat mereka. Harga yang ditawarkan tentunya sesuai dengan kepuasan yang akan didapat oleh konsumen.

H. METODE PENELITIAN
Pelaksanaan pembuatan Laman web dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1) Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai masyarakat Desa Segorogunung serta wilayah kegiatannya terkait dengan lahan, produk dan lain sebagainya.
2) Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat Desa Segorogunung terkait apa saja yang perlu diprofilkan serta disosialisasikan kepada masyarakat luas. Kegiatan FGD ini selain melibatkan Tim PKMK juga melibatkan petani Desa Segorogunung.
3) Perijinan dan Persiapan Alat
Perijinan dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai prosedur yang seharusnya ditempuh..Adapun persiapan alat digunakan untuk memperlancar kegiatan pengumpulan data dan pembuatan laman web.
4) Pengumpulan data
Mengumpulkan data-data mengenai desa Segorogunung termasuk daya tarik dan produk yang dihasilkan di daerah ini yang kemudian akan dipublikasikan melalui web yang akan dibuat
5) Pembuatan & Publikasi Laman Web
Membuat web dengan menerapkan ……………. pada content-nya. Disini data yang telah dikumpulkan diolah untuk kemudian ditampilkan dan dipublikasikan di web.
6) Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apa yang telah direncanakan sesuai dengan yang dilaksanakan, hal ini dilakukan sebagai sarana perbaikan
7) Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilaksanakan sebagai wujud laporan dan pertanggungjawab

DENAH LOKASI


KEGIATAN WISATA

gambar.1.1Lintas Sepeda Segoro Gunung-Tawangmangu

gambar 2.1Kegiatan Kuliah Lapangan UNS di Segoro Gunung

gambar 3.1 Kegiatan Nyadran masyarakat segoro gunung

gambar 4.1Wisata petik Strawberry

gambar 5.1Tour de Village dengan menunggang kuda

Selasa, 17 Mei 2011

makalah transportasi


Tugas Transportasi Management
“Analisis Kelengkapan & fasilitas yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Bus
PO Nusantara.


Disusun oleh ;
Ukkas A.H
NIM :2091391570
Program/class : D3/V b

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPRAM)
Yogyakarta
Jl. Laksda Adi Sutjipto Km.5 Yogyakarta 55281 Indonesia

Tahun 2011






BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah mencari keuntungan, dalam hal ini adalah laba. Laba dapat diperoleh dari para pelanggan atau konsumen, maka muncullah alasan mengapa konsumen memilih barang/jasa tertentu dalam mencapai kepuasan. Pada saat perusahaan dapat menyediakan kebutuhan yang bisa membuat para konsumen merasa puas, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mencapai keuntungan yang diinginkan. Untuk itu agar laba yang diinginkan dapat diperoleh dengan maksimal, maka faktor yang sangat penting dalam bisnis adalah menciptakan dan juga mempertahankan konsumen. Menurut Philip Kotler (1997: 36) kepuasan memiliki makna sebagai berikut: “Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapannya.”
Berkaitan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis khususnya di bidang jasa transportasi, maka untuk dapat memenangkan persaingan sekaligus agar dapat bertahan PO Nusantara melakukan berbagai strategi dalam menjalankan bisnisnya. Selain harga yang menjadi pertimbangan ada beberapa pertimbangan lain yang tak kalah penting antara lain yaitu kualitas pelayanan, dan fasilitas yang diberikan.
Pelayanan adalah faktor penting dan utama dalam sebuah usaha di bidang jasa, di mana para pelanggan akan merasa puas apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik Akan tetapi para pelanggan akan pergi apabila pelayanan yang diberikan tidaklah memuaskan. Selain itu dengan didukung fasilitas yang lengkap dan memenuhi syarat serta harga yang terjangkau, maka tentulah hal tersebut akan membuat konsumen merasa terpuaskan.
Dengan adanya integrasi unsur-unsur tersebut tentu akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan jasa untuk meningkatkan informasi, membangun kepuasan pelanggan melalui kualitas pelayanan. Definisi pelayanan menurut Sofyan Assori (2003:26): “Pelayanan adalah seluruh kegiatan yang membuat pelanggan secara mudah mencapai atau memenuhi kepentingannya”. Dari definisi tersebut memiliki pengertian bahwa dengan pelayanan yang baik maka dapat membuat konsumen atau
pelanggan merasa puas dan dapat mencapai atau memenuhi apa yang diinginkan atau apa yang diharapkan. Menurut Schnaars (dalam Tjiptono, 1997:27), pada dasarnya tujuan dari sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antar perusahaan dengan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan memberikan rekomendasi yang baik dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan. Menurut Day (dalam Tjiptono, 2002), “Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian”. Sementara itu Kotler (dalam Tjiptono), berpendapat bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Dari beberapa definisi di atas ternyata terdapat persamaan yaitu menyangkut komponen kepuasan pelanggan (harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan).
Umumnya harapan pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya bila mengkonsumsi suatu produk (barang atau jasa), sedangkan kinerja yang dirasakan adalah persepsi pelanggan terhadap apa yang diterima setelah mengkonsumsi produk. Tujuan utama jasa pelayanan di bidang transportasi dalam memberikan pelayanan adalah tercapainya kepuasan pelanggan yang ditandai dengan berkurangnya keluhan (complain) dari para pelangggan. Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian yang berjudul:
“Analisis Kelengkepan & fasilitas yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Bus
PO Nusantara.

B. Perumusan Masalah
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1.      Apakah variabel harga, fasilitas, dan pelayanan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan Bus PO Nusantara secara signifikan?
2.      Manakah di antara variabel-variabel independen yang terdiri dari harga, fasilitas, dan pelayanan yang paling berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan Bus PO Nusantara
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui pengaruh variabel harga, fasilitas dan pelayanan secara bersama-sama dan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan Bus PO Nusantara.
2.      Untuk mengetahui variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Bus PO Nusantara.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ingin dicapai berkaitan dengan penelitian ini adalah :
1.      Bagi Pimpinan Perusahaan
Dapat dijadikan dasar bagi pimpinan perusahaan dalam memantau kepuasan pelanggan.
2.      Bagi Penulis Membuka wawasan bagi penulis tentang penelitian yang bersifat ilmiah mengenai pengaruh produk, harga, dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen (pelanggan).
3.       Peneliti Lain
Sebagai informasi tambahan dan referensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen pemasaran.
E.Data dan Teknik Pengambilan Data
a.      Data dan sumber data
Ø  Dalam pengumpulan data digunakan dua macam data yaitu data primer dan data Data sekunder yaitu berupa data yang berisi dokumentasi, catatan, tulisan- tulisan yang mendukung teori ini. Data sekunder berupa gambaran umum perusahaan jasa transportasi PO Nusantara
b.      Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1.      Wawancara
Wawancara adalah suatu pencarian informasi yang dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden (sumber informasi).
2.      Dokumentasi
Dokumentasi yang dilakukan yaitu dengan mendapatkan data yang telah ada dan telah dibukukan sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Singkat
PO Nusantara didirikan oleh Bapak Yonatan Budianto di kudus pada tahun 1968, yang diawali dengan pengoperasian 2 bus merk GAZ buatan Uni Soviet tahun 1965, yang merupakan bus ex TNI-AL. Pada tahun 1969 ditambah 5 bus merk ZIEL buatan tahun 1962, yang merupakan bus ex TNI – AU, dan 1970 mulai dirakit bus dengan bodi dari kayu dengan basis rangka bermerk THAMES dari Inggris.
Tahun 1975 merupakan tahun diperkenalkannya besi baja untuk bodi bus di Indonesia, sehingga perusahaan mendatangkan bus dengan merk FORD dari Amerika, dengan karoseri bodi besi baja. Ketika perkembangan dunia otomotif mulai menunjukkan geliatnya di Indonesia, PO.NUSANTARA memperkenalkan kepada konsumennya bus Mercedes Benz dengan mesin depan pada Tahun 1977 (OF Series), dimana seri ini terus dipergunakan hingga tahun 1984, yang kemudian beralih menggunakan Mercedes Benz dengan mesin belakang (OH Series). Selama kurun waktu tersebut, PO.NUSANTARA berkonsentrasi untuk menangani jalur pendek di Jawa Tengah, Semarang – Kudus  Lasem, hingga pada era tahun 1990 – an, perusahaan mulai mengembangkan operasinya untuk memulai melayani konsumen pada jalur jalur yang lebih jauh dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Seiring perkembangan mobilitas penduduk dan juga perkembangan perusahaan, PO.NUSANTARA kini melayani kota – kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Jogjakarta, Purwokerto, Tegal, Cirebon, Bandung, Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang dan kota kota lainnya di Pulau Jawa.   Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, PO. NUSANTARA memperkuat jajaran armadanya dengan mendatangkan unit-unit chassis yang diimport langsung dari Eropa, seperti VOLVO dan SCANIA. Sedangkan sebagian besar karoserinya menggunakan karoseri AdiPutro yang sudah terkenal dalam kualitasnya.
PO.NUSANTARA adalah salah satu perusahaan transportasi di Indonesia yang sudah banyak mengoperasikan bus dengan merk SCANIA, sehingga mendapatkan pengakuan khusus dari perusahaan tersebut di Swedia.
Disamping SCANIA kami juga menggunakan merk Mercedes Benz, Hino, dan Volvo untuk melayani pelanggan kami. PO.NUSANTARA juga menerapkan tekhnologi yang canggih untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para pelanggannya, seperti pemanfaatan tekhnologi Radio Komunikasi Dua Arah (Two Way Radio Transmission) dan Global Positioning System (GPS) untuk memberikan informasi yang akurat tentang posisi armada yang sedang beroperasi. Kami juga menggunakan ban tubless merk Bridgestone dan Michelin yang mana membuat rasa aman dan nyaman dalam perjalanan.
Sebagai kepedulian kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan rasa aman bagi para pelanggan kami, kami juga mengasuransikan para pelanggan yang menggunakan jasa kami dan juga armada–armada kami kepada perusahaan penyedia jasa layanan asuransi baik nasional maupun internasional. Disamping terpercaya untuk pelayanan penumpang pada jalur reguler. PO.NUSANTARA juga dipercaya oleh masyarakat yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan untuk mengadakan perjalanan wisata. Kini dengan armada - armada yang dimiliki dan didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan teknologi canggih yang dimiliki, PO.NUSANTARA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat pengguna transportasi di Indonesia. Di samping itu undang-undang memberikan syarat khusus untuk seorang pengemudi yang menjalankan kendaraan sebagai sarana  pengangkutan yaitu yang tercantum dalam pasal 5 UU No. 3 tahun 1965 Jo Pasal 18 dan 19 UU No. 14 tahun 1992. Menurut ketentuan tersebut,
pengemudi harus:
a.       Dapat memperlihatkan bahwa kendaraannya lengkap semua peralatan dan perlengkapannya seperti yang dimaksud dalam undang-undang.
b.      Dapat memperlihatkan Surat Ijin Mengemudi, surat coba kendaraan atau tanda-tanda bukti lainnya yang berlaku.
c.       Mengerti tentang tanda-tanda atau rambu-rambu lalu lintas.
d.      Mampu mengemudikan kendaraan dengan lancar.
e.       Tidak dalam keadaan mabuk, dalam keadaan sakit atau sebab lain yang dapat menimbulkan gangguan dalam jiwanya.


2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan. Tanpa memandang ukuran atau bentuknya setiap oragnsasi harus tunduk pada pengendalian secara keseluruhan. Tuags, wewenang serta tanggung jawab pada setiap tingkatan dalam organisasi harus dirumuskan secara tegas dan jelas. Di dalam kegiatan operasi perusahaan, seorang Direktur mendelegasikan tugas pada bawahannya yang dapat dipercaya dan mempunyai tanggung jawab atas tugas yang diberikan. Selain itu di dalam organisasi perlu adanya komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, maupun antara sesama karyawan itu sendiri.
Adapun struktur organisasi perusahaan bus PO. Nusantara secara sistematis  Struktur Organisasi PO. Nusantara Tugas dan wewenang masing-masing bagian dalam struktur organisasi perusahaan:
a.       Direktur
·         Bertanggung jawab atas aktivitas perusahaan dan kelancaran usaha perusahaan.
·         Memimpin aktivitas perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
·         Merencanakan dan membuat program di semua sistem yang ada dalam perusahaan dan mengkoordinasikannya.
·         Mengarahkan semua unit kerja pada tujuan perusahaan.
b.      Kepala bagian keuangan:
·         Mengusahakan dan menjaga kelancaran arus finansial beserta pembuatan laporan.
·         Mengawasi kegiatan setoran dan administrasi umum sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan efisien.
·         Mengadakan tata cara administrasi keuangan
·         Membuat laporan keuangan.
c.       Kepala Bagian Operasional
·         Bertanggung jawab atas operasional perusahaan secara keseluruhan.
·         Menyusun semua rencana pemasaran untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
·         Mengadakan tambahan armada bus baru.
·         Mengadakan pengawasan jalannya operasi perusahaan.
·         Membantu hubungan baik dengan sesama pengusaha, dealer dan lain-lain.
d.      Mandor Operasional
·         Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan terhadap bawahannya langsung.
·         Mengkoordinir para bawahan
·         Menyusun segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional bus dari jalan.
·         Menyusun pergantian tuags sopir dan pembantu sopir.
e.       Mandor Pool dan Bengkel
·         Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan untuk pemeliharaan bengkel.
·         Menyediakan armada bus yang siap digunakan untuk operasional.
·         Mengatasi kerusakan dan perbaikan.
f.       Sopir
·         Mempersiapkan kendaraan yang dipercayakan dengan sebaik baiknya.
·         Menjaga kendaraan dan keselamatan kerja.
·         Jika ada kerusakan kendaraan segera dilaporkan.
B. Operasional Perusahaan
Operasi perusahaan jasa transportasi PO. Nusantara meliputi trayek:
a.       Trayek Purwokerto – Solo
b.      Trayek Purwokerto – Jakarta
c.       Kudus – Surabaya
d.      Pariwisata, dll
Dalam satu bulan beroperasi 28 hari, masing-masing bus mendapat jatah 2 hari untuk kontrol dan service mesin dan hal lain yang menyangkut keamanan dan
kelancaran kondisi kendaraan.
Mengngat banyaknya sairangan dalam jasa angkutan pada saat ini dan terlebih di masa yang akan datang, perusahaan transportasi PO. Nusantara  memandang perlu mengambil langkah-langkah yang tepat demi kelangsungan dan kemajuan perusahaan.
Langkah-langkah tersebut adalah:
a.       Penyediaan bus yang layak
·         Mengoperasikan bus sesuai dengan umur ekonomis yang berlaku, kemudian menggantikan dengan bus baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan terhadap pelanggan.
·         Pemilihan model karoseri dengan design dan model yang tepat serta memperhatikan interior bus dalam kondisi yang menarik dan nyaman.
·         Menjaga kebersihan dan keandalan bus selama operasi.
b.      Pelayanan
·         Memberlakukan tarif sesuai dengan standart yang berlaku, Crew bus harus tetap menjaga sikap ramah dalam menjalankan tugasnya.
·         Ketepatan waktu dalam pengoperasian armada.


C. Fasilitas
Fasilitas (facility) dalam penelitian ini adalah fasilitas/peralatan infrastruktur yang diberikan kepada konsumen yang memakai jasa rumah sakit yang meliputi antara lain: peralatan medis dan non medis, telepon, air bersih, dekat dengan jalan raya serta tidak jauh dari fasilitas umum. Sarana dan prasarana (fasilitas) yang perlu dimengerti adalah merupakan penanaman modal, dengan demikian setiap pengadaan sudah optimal dengan rencana penggunaan dan pemanfaatan secara optimal, dalam perencanaan sudah harus direncanakan pula aspek perencanaan dan operasionalisasinya.
Fasilitas atau sarana prasarana adalah merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya tujuan perusahaan sebagai pelayanan perusahaan jasa kepada pengguna jasa. Istilah sarana dan prasarana sebenarnya sama dengan fasilitas, yang mana dapat diartikan dengan segala sesuatu (baik berupa fisik dan uang) yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha (Arikunto, 1998: 32). Untuk mendukung tercapainya tujuan operasional armada secara optimal, diperlukan adanya sarana fasilitas yang cukup memadai antara lain :
1.      Ruangan bus yang bersih.
2.      Tersedianya ruang Toilet.
3.      tersedianya audio,audio-video/TV,
4.      Tersedianya fasilitas AC-Non AC, tersedianya alatalat penunjang lainnya seperti: Pembersih kaca, alat pemecah kaca yang dibutuhkan dalam keadaan darurat dan alat penunjang lainnya dalam rangka kelancaran operasional armada. Semua fasilitas atau sarana prasarana ini sebenarnya untuk membantu atau memperlancar penyelenggaraan proses kegiatan atau jalannya operasional armada (bus) yang dapat memacu kegiatan dan aktifitas para personel baik sopir, kondektur, maupun kernet serta personel-personel yang lain yang dicapai secara kerjasama yang baik dengan tujuan tercapainya kepuasan pelanggan atau pengguna jasa armada (bus) yang bersangkutan. Adapun tolok ukur yang digunakan dalam menilai fasilitas atau sarana prasarana armada yang tersedia adalah sebagai berikut:
Ø  Penilaian konsumen mengenai hal yang diterima berupa fasilitas pada waktu memakai produk yang diberikan pihak perusahaan.
Ø  Fasilitas pada bagian operasional yang diterima oleh konsumen perusahaan transportasi.
Ø  Fasilitas pendukung lainnya yang diterima oleh konsumen perusahaan transportasi yang bersangkutan.
D. Pelayanan
1.      Pengertian Pelayanan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:24) “Pelayanan adalah usaha melayani orang lain”. Definisi pelayanan menurut J. Supranto (1997:227) sebagai berikut: “Pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut.
Berdasar definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan merupakan suatu kegiatan yang berupa pemberian layanan atau melayani pihak-pihak yang membutuhkan guna memenuhi kebutuhannya. Di mana pelayanan ditujukan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang ditandai oleh berkuranngnya keluhan dari konsumen.


BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN  &  SARAN
Demikianlah uraian yang dilakukan dalam kerangka analisis tugas dan tanggung jawab bagian PO. Nusantara. Sebagai kesimpulan dari penjelasan bab – bab sebelumnya bahwa koordinasi kerja dalam setiap section terutama pada bagian fasilitas perlu ditingkatkan agar pelayanan kepada pelanggan sangat memuaskan dan kinerja PO. Nusantara tersebut dapat dilihat oleh pelanggan sebagai kinerja yang baik dan dapat memuaskan pelanggan.
            Hubungan dengan pelanggan juga harus benar – benar dijaga, agar tidak menimbulkan kesan yang negatif atau terjadi complain karena dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Adanya hubungan yang baik antara karyawan dan pelanggan sehingga menciptakan kepuasan bagi pelanggan.
            Dalam hal ini kinerja dibagian PO. Nusantara dalam pemeliharaan Bus – Bus yang ada sangat mendukung tingkat pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya, bagian laundr24048_1173847726874_1848505363_329717_6651703_ny mempunyai pengaruh yang sangat besar  dalam mendukung operasional pelayanan PO. Nusantara pada pelanggan. Jika kita lihat dari pelayanan PO. Nusantara, keberadaan seksi – seksi ini adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan adanya seksi – seksi ini maka pekerjaan di PO. Nusantara dapat dibagi – bagi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing – masing, sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan pelaksanan tugas itu sendiri menjadi lebih efektif, jadi kinerja PO. Nusantara dapat terlihat dan sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan pada industri  tersebut.
            Disamping itu hal yang perlu diperhatikan juga adalah karyawan yang harus mengikuti Job Descripton yang ada pada PO. Nusantara yang telah ditetapkan. Kerjasama antar karyawan hendaknya dapat ditingkatkan agar dapat memperlancar proses operasional di PO. Nusantara. Peralatan kerja, mesin – mesin kerja dan bahan – bahan kimia yang digunakan untuk kelancaran kinerja laundry sebaiknya ditingkatkan dan diperbaiki agar tidak mengganggu kelancaran operasional dalam PO. Nusantara.

LAMPIRAN LAMPIRAN

Fasilitas
http://www.nu3tara.com/images/services/1_20060208_09172825.jpg

BUS BOEMEL
Fasilitas AC & Non AC
Jurusan: Semarang - Kudus - Pati - Rembang - Lasem.

http://www.nu3tara.com/images/services/2_20060201_01191214.jpg

BUS PATAS
Fasilitas AC, Rec Seat, TV, VCD-DVD, GPS, RadioCommunication.


http://www.nu3tara.com/images/services/3_20060201_01180033.jpg  
BUS MALAM
Fasilitas AC, Rec Seat, TV, VCD-DVD, GPS, Radio Communication, Snack, Prasmanan,    Toilet.

http://www.nu3tara.com/images/services/4_20060317_10314548.jpg
BUS PARIWISATA
Nusantara merupakan layanan premium bis pariwisata yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpang. Dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System), AC, CD, VCD, DVD, toilet, full reclining seat with foot rest, individual reading light, AC louver dan atribut tambahan demi kenyamanan dan keselamatan anda.

DAFTAR PUSTAKA

Cecep Hidayat. 1998. Manajemen Pemasaran. Jakarta: IPWL.
Fandy Tjiptono, 1997. Strategi Pemasaran. Edisi 11. Yogyakarta: Andi Offset.
Kotler, Philip, 1996. Manajemen Perusahaan. Jilid I. Edisi Keenam,Jakarta:
Erlangga.
Kotler Philip Dan Gary Amstrong, 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
ketiga. Jakarta; Erlangga.
Sofyan, Assauri, 2003. Usahawan Indonesia. Costomer Satisfaction. Januari.
Tim Kamus Pusat Pembinaan Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
William J. Stantono Y. Lamarto,1985. Prisip-prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.