Jumat, 07 Oktober 2011

Desa wisata Segoro Gunung


TUGAS MATA KULIAH HOSPITALLITY INFORMATION SYSTEM I
“PENINGKATAN PARIWISATA DESA WANA WISATA SEGOROGUNUNG DENGAN PENGGUNAAN WEBSITE ”




Disusun Oleh :
Nama : Ukas A.H
N IM : 2101391570
Program : Diploma III
class : III E
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPRAM)
Yogyakarta
Tahun 2011



A. JUDUL
PENINGKATAN PARIWISATA DESA WANA WISATA SEGOROGUNUNG DENGAN PENGGUNAAN WEBSITE
www.segorogunung.com

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Kabupaten Karanganyar terletak di sebelah Timur wilayah Solo. Disertai adanya keindahan pemandangan yang mempesona di kawasan Gunung Lawu. Kabupaten ini memiliki potensi pengembangan yang sangat tinggi di bidang Sumber Daya Alam dan Ekowisata, yang semakin diperkuat dengan keramah-tamahan penduduk. Kesuburan tanah dimanfaatkan untuk
produk-produk pertanian dan perkebunan. Dengan kondisi alam yang indah, Karanganyar memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Baik itu wisata alam ataupun peninggalan sejarah yang terletak di tempat wisata alam tersebut. Sehingga menjadikan suatu kunjungan yang unik bagi para wisatawan. Desa Segorogunung yang terletak di kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, juga merupakan daerah berpotensi sebagai objek wisata. Tetapi belum banyak orang mengenal keberadaan desa yang memiliki luas 1.737,230 Ha dan berjarak 25 Km dari ibu kota kabupaten Karanganyar ini. Keberadaan potensi pariwisata dan variasi wisata yang berada di Karanganyar khususnya desa Segorogunung belum tersentuh oleh pihak pemerintah dalam pengembangan, terutama pariwisata yang berbasis masyarakat yang bersentuhan langsung dengan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan bisnis pariwisata di desa Segorogunung. Kurangnya informasi mengenai
obyek wisata Segorogunung, menjadikan wisata ini kurang dikenal oleh masyarakat umum, sehingga diperlukan adanya suatu system informasi untuk membuka dan mengenalkan Segorogunung kepada masyarakat umum. Oleh karena itu melalui penerapan Destination Management System (DMS) berbasis IT di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ini diharapkan dapat mensosialisasikan dan mempublikasikan keberadaan Desa Segorogunung ini kepada khalayak ramai. Sehingga kedepannya Desa yang berpotensi menjadi wanawisata (Wisata Alami) ini kelak dapat menjadi objek wisata yang dikenal oleh masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. Disamping itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa ini.

C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah:
1. Apa saja potensi sumber wisata yang ada di desa Segorogunung?
2. Bagaimana cara mengenalkan Segorogunung sebagai salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi?
3. Bagaimana mempromosikan keberadaan Desa Segorogunung kepada masyarakat luas ?
4. Bagaimana penerapan Management Destination dalam memberikan informasi yang lengkap dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Desa Segorogunung ?

D. TUJUAN
Tujuan dari usaha ini adalah :
a. Mengidentifikasi apa saja yang berpotensi untuk dapat dikembangkan desa Segorogunung sebagai desa Wana Wisata dengan seting lingkungan yang berbeda.
b. Desa Segorogunung dapat dikenal oleh masyarakat luas
c. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Segorogunung
d. Dapat memberikan informasi yang lengkap kepada para wisatawan mengenai Wana Wisata Segorogunung
e. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan wilayah pada umumnya dan pengembangan parawisata pada khususnya.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1. Adanya obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
2. Terbentuknya unit bisnis, pembukaan trayek wisata baru di Segorogunung.
3. Adanya website Wana Wisata Segorogunung dalam domain “.com” untuk memperkenalkan desa Segorogunung sebagai desa wisata.
4. Laman web yang mudah diakes dan memberikan informasi yang tepat.
5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Segorogunung.
6. Desa Segorogunung menjadi wanawisata yang menarik banyak pengunjung.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Dengan adanya program ini diharapkan dapat berguna untuk :
1. Mengembangkan potensi wisata di desa Segorogunung,
2. Meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa Segorogunung,
3. Mengenalkan desa Wana Wisata Segorogunung kepada masyarakat umum.
4. Memberikan nilai tambah bagi Desa Segorogunung
5. Menjadikan Desa Segorogunung sebagai objek wisata yang menarik banyak pengunjung

G. GAMBARAN UMUM USAHA
Desa Segorogunung di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar merupakan sebuah Desa dengan panorama yang indah, disamping itu juga terdapat hutan yang dikelola oleh Perhutani yang masih tampak alami.

Gambar 1. Kawasa Hutan yang dikelola oleh Perhutani
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Ngargoyoso adalah bertani. Produk-produk pertanian yang dihasilkan antara lain : sayur mayur (seperti : wortel, bawang merah, kubis), tanaman obat (seperti : jahe, kunyit, kencur), buah-buahan (strowberry, pisang), tanaman hias (seperti : bunga anggrek kupu), tanaman hortikultura (seperti cengkeh), dan lain-lain.

Gambar 2. Perkebunan Strowberry
Tetapi dengan mata pencaharian bertani saja tidaklah mencukupi. Karena mekanisme harga hasil pertanian di daerah ini dikendalikan oleh para tengkulak yang membeil hasil pertanian di daerah ini dengan harga sesuai mekanisme di pasaran. Ketika harga di pasaran rendah. Maka tengkulak ini akan menawar hasil pertanian di daerah ini dengan harga yang lebih rendah lagi. Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat di desa ini. Sehingga tidak jarang penduduk Desa Segorogunung
disamping bekerja sebagai petani juga bekerja sebagai buruh baik di daerah sendiri ataupun di daerah lain.

Gambar 3. Para ibu Rumah Tangga yang mencari nafkah dengan mengangkut kayu bakar
Padahal Desa Segorogunung ini berpotensial menjadi Desa wisata, namun masyarakat di Desa ini masih belum memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. Justru potensi dari Desa ini dieksplorasi oleh segelintir orang untuk keuntungan mereka sendiri.
Dalam gambaran umum rencana usaha ini yang pertama kali dilakukan adalah pengembangan obyek-obyek wisata yang ada di Desa Wana Wisata Segorogunung, selanjutnya pembuatan website sebagai langkah promosi Desa Wana Wisata Segorogunung, kemudian dilakukan juga pembentukan Biro Wisata khusus ke Segorogunung.
1. Pengembangan obyek-obyek wisata
Desa Segorogunung memiliki banyak tempat yang berpotensi untuk menjadi obyek wisata. Potensi wisata tersebut diantaranya adalah :
a. Air terjun Segorogunung
Air terjun ini berasal dari mata air langsung yang tak terbatas. Kapasitas air dari air terjun yang keluar nantinya akan dikendalikan secara manual. Keindahan air terjun ini tidak kalah dibanding dengan air terjun di tempat lain dengan ketinggian sekitar 20 meter. Keindahan tersebut dapat dilihat dari susunan batu yang masih alami di sekitar air terjun. Selain itu, untuk pengembangan nantinya akan dibangunnya jalan setapak bagi pengunjung sehingga dapat dengan mudah menuju air terjun. Jalan setapak akan dibuat rata sehingga juga dapat dilewati oleh kursi roda.
b. Bumi perkemahan
Terdapat lokasi perkebunan pohon pinus yang rindang dan teduh yang sangat cocok untuk lokasi perkemahan. Lingkungan yang masih asri dan sejuk sangat mendukung dijadikannya lokasi tersebut sebagai bumi perkemahan.
c. Mata air parang
Sumber mata air yang masih berada di lokasi Segoro gunung memudahkan para pengunjung untuk melihat langsung sumber mata air ini. Mata air yang masih murni dari pegunungan langsung dan kelayakannya untuk diminum bisa digunakan sebagai alternative bagi pengunjung untuk dijadikan oleh – oleh atau diminum langsung di lokasi mata air.
d. Gua jepang
Gua berumur ratusan tahun konon adalah peninggalan Jepang saat masih menjajah Indonesia. Dulunya gua ini dijadikan tempat persembunyian oleh para prajurit Jepang. Sekarang gua yang masih alami ini dapat dimasuki oleh para pengunjung yang ingin melihat lokasi di dalamnya. Dengan sedikit aroma mistik menambah daya tarik gua ini. Akses jalan ke gua jepang nantinya akan dibangun sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk mengunjunginya.
e. Gazebo
Di lokasi dekat air terjun Segorogunung dibangun gazebo yang dapat digunakan bagi pengunjung ketika ingin beristirahat sejenak. Gazebo ini dibangun dengan desain yang dapat membuat nyaman pengunjung untuk melepas lelah dan penat. Ditambah dengan suasana sejuk, para pengunjung dapat bercengkerama dan melihat pemandangan yang masih asri sembari duduk beristirahat.
f. Kebun strawberi
Perkebunan Strawberi terletak di perbukitan Segorogunung berjarak tidak jauh dari objek wisata yang lain. Strawberi berjenis sweet cherry ini berbeda dengan strowberi biasa, ukuran yang besar dan rasa yang sangat manis menjadikan stroberi berwarna merah ini sebagai produk Segorogunung yang sangat disayangkan jika dilewatkan. Dibukanya jalan menuju perkebunan memudahkan para pengunjung.Diperbolehkannya para pengunjung memetik langsung dari perkebunan strawberi yang hampir setiap
hari panen tentu dapat menambah daya tarik para pengunjung. Dengan harga yang relatif murah, strawberi dapat dijadikan komoditi utama bagi pengunjung yang ingin membawa oleh – oleh.
g. Kebun teh
Kebun teh yang bersebelahan langsung dengan kebun strawberi menjadi salah satu komoditi utama penduduk sekitar dalam mencari nafkah. Aroma daun teh di sekitar daerah Segorogunung menambah segarnya suasana di sana.
h. Kebun sayur
Selain kebun strawberi dan teh terdapat juga kebun sayur mayur yang menambah kenyamanan para pengunjung saat berkeliling menikmati keindahan alam Sogorogunung. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli secara langsung sayuran yang ditanam di kebun tersebut. sehingga dijamin kesegarannya.
i. Hutan pinus
Lokasi di Segorogunung dikelilingi oleh pegunungan dan hutan pinus. Pohon – pohon yang menjulang tinggi dan tersusun rapi tentu membuat nyaman pengunjung saat melihat pemandangan elok ini.
2. Pembuatan website Segorogunung
Promosi merupakan langkah yang tak terpisahkan dalam rangka mengenalkan suatu hal pada masyarakat umum. Berbagai langkah promosi harus dilakukan agar usaha ini dapat berhasil. Salah satunya adalah dengan pembuatan website khusus untuk memperkenalkan desa Wana Wisata Segorogunung. Melalui website ini akan
dijelaskan secara detail obyek –obyek wisata Segorogunung. Pemilihan langkah promosi seperti ini dirasa lebih efektif dilakukan karena perkembangan teknologi informasi yang lebih menarik minat masyarakat di jaman sekarang ini. Dengan adanya situs ini, diharapkan masyarakat lebih mengenal secara detail desa Wana Wisata Segorogunung sehinggan masyarakat tertarik untuk mengunjungi secara langsung desa Wana Wisata Segorogunung.
3. Pembuatan biro wisata khusus desa Wana Wisata Segorogunung.
Untuk lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan wisata ke Segorogunung kami berniat membentuk suatu biro khusus untuk melayani masyarakat umum. Dengan harga yang relatif terjangkau oleh semua kalangan masyarakat dan menarik minat mereka. Harga yang ditawarkan tentunya sesuai dengan kepuasan yang akan didapat oleh konsumen.

H. METODE PENELITIAN
Pelaksanaan pembuatan Laman web dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1) Survei lapangan
Survei lapangan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai masyarakat Desa Segorogunung serta wilayah kegiatannya terkait dengan lahan, produk dan lain sebagainya.
2) Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat Desa Segorogunung terkait apa saja yang perlu diprofilkan serta disosialisasikan kepada masyarakat luas. Kegiatan FGD ini selain melibatkan Tim PKMK juga melibatkan petani Desa Segorogunung.
3) Perijinan dan Persiapan Alat
Perijinan dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai prosedur yang seharusnya ditempuh..Adapun persiapan alat digunakan untuk memperlancar kegiatan pengumpulan data dan pembuatan laman web.
4) Pengumpulan data
Mengumpulkan data-data mengenai desa Segorogunung termasuk daya tarik dan produk yang dihasilkan di daerah ini yang kemudian akan dipublikasikan melalui web yang akan dibuat
5) Pembuatan & Publikasi Laman Web
Membuat web dengan menerapkan ……………. pada content-nya. Disini data yang telah dikumpulkan diolah untuk kemudian ditampilkan dan dipublikasikan di web.
6) Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apa yang telah direncanakan sesuai dengan yang dilaksanakan, hal ini dilakukan sebagai sarana perbaikan
7) Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan dilaksanakan sebagai wujud laporan dan pertanggungjawab

DENAH LOKASI


KEGIATAN WISATA

gambar.1.1Lintas Sepeda Segoro Gunung-Tawangmangu

gambar 2.1Kegiatan Kuliah Lapangan UNS di Segoro Gunung

gambar 3.1 Kegiatan Nyadran masyarakat segoro gunung

gambar 4.1Wisata petik Strawberry

gambar 5.1Tour de Village dengan menunggang kuda